Ada banyak ragam fauna di dunia, namun karena perbedaan iklim setiap benua, pulau dan negara, membuat penyebaran fauna tidak merata.
Oleh sebab itu tidak heran jika ada beberapa satwa yang secara khusus ada di satu wilayah dan tidak ada di wilayah lainnya.
Ada lima klasifikasi jenis hewan, ikan (pisces), amfibi, reptil, burung (aves) dan mamalia. Jenis hewan yang terakhir ini yang paling dekat dengan kita. Jenisnya pun terbanyak yang kita ketahui.
Namun ternyata masih ada beberapa binatang mamalia yang belum pernah kita lihat. Mamalia ini jarang diketahui dan kita lihat karena keberadaannya yang jarang dan langka.
Berikut beberapa hewan mamalia yang langka dan jarang kita ketahui.
1.Hairy Saki
Hairy Saki termasuk dalam keluarga kera yang habitatnya ada di hutan Amazon, Amerika. Bentuk dan warna di bulu kepala Hairy Saki membuat hewan ini terlihat unik.
Bahkan oleh penduduk setempat dijuluki “Monk Saki”, karena bulu kepalanya yang seperti topi pendeta Monk’s Cowl. Jarang ada fotografer yang bisa mengabadikan gambar kera ini dengan baik.
Sifatnya yang mudah panik dan takut jika menemui manusia menjadi kendala bagi para juru kamera.
2.Douroucouli
Dua mata besar berwarna coklat monyet ini mirip dengan mata burung hantu. Tak heran jika banyak yang memanggil douroucouli dengan sebutan monyet burung hantu.
Hewan yang hidup di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan bukan tanpa alasan memiliki dua mata uniknya itu.
Sama seperti burung hantu, ia adalah monyet dengan jenis nocturnal, hewan yang selalu mencari makanan pada malam hari saja. Sehingga dua mata besarnya itu sangat membantu dalam mencari makan.
Douroucouli ini juga satu-satunya kera yang bertipe nocturnal. Aktivitasnya dimalam hari menjadi kendala bagi fotografer untuk mengambil gambar hewan satu ini.
3.Aardwolf
Bentuknya seperti hyena, namun dengan sifat dan habitat yang berbeda. Aardwolf merupakan mamalia yang masuk golongan serigala dan hanya bisa dijumpai di benua Afrika.
Karakteristik yang unik dari hewan ini adalah kebiasaan hidupnya yang suka tinggal di dalam tanah. Karenanya, hewan ini sulit sekali ditemukan karena ia yang lebih banyak bersembunyi di dalam tanah.
4.Argali
Siapakah pemegang rekor domba liar terbesar dunia? Ya, jawabannya tak lain adalah Argali. Argali dianggap sebagai domba liar terbesar di dunia karena memiliki tinggi yang mencapai 120 cm.
Bukan hanya tinggi, argali juga memiliki tanduk tergulung yang begitu besar. Argali merupakan hewan yang habitat ada di Siberia, Mongolia dan Tibet
Domba argali ini kini terancam punah. Ulah manusia yang memanfaatkan tanduknya sebagai bahan pengobatan China, menjadi sebab utama semakin langkanya hewan ini.
5.Lesser Grison
Lesser Grison adalah mamalia karnivora yang tinggal di kawasan Pantagonia, yakni bagian paling selatan Amerika Selatan.
Hewan ini tumbuh sampai dengan 30 cm panjangnya, dengan kombinasi warna menarik hitam dan abu-abu di bulu bagian atasnya.
Walaupun secara umum hewan ini jarang dijumpai di dekat pemukiman, namun menurut kabar hewan ini kerap membantu petani dalam membasmi hama di sekitar tanah pertanian.
6.Moon Rat
Moon rat tergolong keluarga hewan pengerat yang banyak hidup di Asia Tenggara. Memiliki bulu seperti bulu landak dan kepala moncong berwarna putih.
Kalau kamu menjumpai hewan ini, kamu akan merasakan bau yang menusuk hidung yang datang dari tubuhnya. Sama sepertinya umumnya tikus, hewan ini juga beraktivitas pada malam hari.
Moon rat tergolong sebagai insektivora, yakni pemakan serangga dan hewan-hewan kecil. Dengan panjang tubuh hingga 25 cm, moon rat menjadi hewan insektivora terbesar.
Kini jumlah hewan ini semakin langka, ditambah aktivitasnya yang hanya keluar dimalam hari, membuat penelitian terhadap moon rat juga semakin sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar